Kepulauan Togean: Kepingan Surga “yang jatuh” di Teluk Tomini

Kepulauan Togean: Kepingan Surga “yang jatuh” di Teluk Tomini



foto by: kabarselebes.com


Kepulauan Togean merupakan taman nasional yang ditetapkan melalui SK Menteri Kehutanan RI. Luas kawasan ini tak kurang dari 362.605 ha. Gugusan kepulauan ini menyimpan sejuta pesona keindahan pariwisata. Kepulauan Togean berada dalam wilayah administratif Kabupaten Tojo Una-una.


Wilayah Kabupaten Tojo Una-una terbentang luas yang terletak pada koordinat 0° 06' 56" - 2° 01' 41" LS dan 121° 05' 25" - 123° 06' 17" BT. Berdasarkan letak astronomis tersebut, panjang wilayah Kabupaten Tojo Una-una dari ujung barat sampai ujung timur yaitu antara 121° 05' 25" - 123° 06' 17" BT diperkirakan mencapai 212 Km. Sedangkan lebarnya antara utara selatan yang berada pada posisi 0° 06' 56" - 2° 01' 41" LS mencapai jarak sekitar 89 km.

Wilayah tersebut sebagian besar berada di daratan Pulau Sulawesi, sementara lainnya merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang indah yang berjumlah sekitar 81 pulau yang sudah bemama, serta sekitar 40 pulau di antaranya berpenghuni.
 
Kabupaten Tojo Una-una merupakan daerah yang menawarkan beranekaragam jenis obyek dan daya tarik wisata baik yang berupa daya tarik wisata alam (wisata bahari, pantai, pegunungan, air terjun, pemandian) dan wisata sosial budaya (peninggalan sejarah, tradisi, dan adat istiadat, wisata keagamaan) yang beberapa di antaranya sudah eksis dan beberapa lainnya sangat potensial untuk dikembangkan. 

Keberadaan pariwisata Kabupaten Tojo Una-una sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun Nusantara terutama Kepulauan Togean (Togian Islands) yang memiliki keunggulan kompetitif dalam hal wisata bahari dan keindahan pantai. Berbagai aktivitas yang dapat dinikmati oleh para wisatawan di Kepulauan Togean ini adalah menyelam (diving), memancing (fishing), berenang (swimming), berjemur (sunbathing) dan aktivitas-aktivitas lainnya. Membicarakan peninggalan sejarah dan budaya yang dapat dijadikan objek wista baru. Demikian ini juga memiliki banyak sekali peninggalan sejarah, tetapi belum dipublikasi dengan baik.

Untuk menuju ke kawasan Kepulauan Togean, kita harus menempuh perjalanan darat dari Palu menuju Ampana yang merupakan Ibukota Kabupaten Tojo Una-una. Jarak antara Palu dengan Ampana adalah 371 km, dengan waktu tempuh 10-11 jam. Dari Ampana, perjalanan harus dilanjutkan dengan menaiki kapal feri menuju Pulau Wakai dengan waktu tempuh 4 jam. Rute ke pulau-pulau lainnya juga dapat ditempuh dengan menggunakan kapal motor, speed boat, dan berbagai jenis perahu lainnya. Di antara gugusan pulau yang terdapat di Kepulauan Togean, Pulau Wakai, ini adalah pulau dengan jumlah penduduk paling padat. Selain itu, terdapat juga beberapa kampung nelayan di seluruh kawasan Kepulauan Togean. 

Pulau-pulau yang terdapat di Kepulauan Togean, pada umumnya memiliki kawasan pantai yang indah dengan hamparan pasir putihnya. Beberapa objek wisata pantai berpasir putih yang menjadi keunggulan di Kepulauan Togean antara lain Pantai Tipae, Pantai Tanjung Capurang, dan Pantai Una-una di Kecamatan Una-una.  Pantai Kadidiri, Pantai Taipi, Pantai Karina, Pantai Tilupan, dan Pantai Bolilanga di Kecamatan Togian. Pantai Malenge, Pantai Pulau Tiga di Kecamatan Walea Kecil. Pantai Tanjung Kramat, Pantai Tingki, Pantai Kotogop, dan Pantai Pongidan di Kecamatan Walea Besar.

Selain pantai berpasir putih yang indah, Kepulauan Togian juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang menjadi lokasi diving bagi para wisatawan lokal maupun manca negara. Puluhan lokasi diving tersebar di beberapa spot di Kepulauan Togean antara lain; 18 lokasi diving yang tersebar di Pulau Taupan, Poyalisa, Una-una, Tengah Atol, dan Tanjung Caputang di Kecamatan Una-una.28 lokasi diving yang tersebar di Pulau Kadidiri, Taipi, Tilupan, Bolilanga, dan Lebiti di Kecamatan Togean. 15 lokasi diving yang tersebar di Pulau Malenge, dan Pulau Tiga di Kecamatan Walea Kecil. 18 lokasi diving yang tersebar di Tanjung Kramat, Tingki, Kotogop, dan Pongidan di Kecamatan Walea Besar.

Pulau Kadidiri adalah pulau yang terbilang paling populer di kawasan Kepulauan Togean. Hamparan terumbu karang dan sea grass di sekitar pantainya, adalah sebuah spot yang ideal untuk snorkling dan menyelam. Di Pulau Papan, bahkan ada sebuah laguna yang banyak dihuni ubur-ubur jinak. Ini pun menjadi spot favorit wisata alam di Kepulauan Togean. Pulau Kadidiri adalah sebuah kemewahan tersendiri dalam mensyukuri anugerah keindahan alam. Di samping keindahan yang terdapat di bawah air, panorama yang terdiri dari gugusan pulau karang yang tersebar di kawasan Kepulauan Togean, adalah sebuah pemandangan yang bukan hanya indah, melainkan megah.

Gugusan pulau karang yang bertebaran di sekitar kawasan Teluk Tomini, ini adalah sebuah kemegahan yang mengagumkan. Coral tropis (seafan, soft coral, dan sea sponge) dalam ukuran jumbo, serta berbagai spesies ikan hias dan kepiting kenari. Alam bawah laut Togean merupakan surga bagi wisatawan. Fishing, sailing, snorkling, dan diving dapat dilakukan setiap saat. 

Selain kaya dengan objek wisata alam. Kepulauan Togean juga merupakan surga bagi anda yang ingin mengamati fauna khas Sulawesi Tengah. Beberapa tempat yang dapat anda kunjungi antara lain; Lokasi pengamatan (bird watching) burung Allo di Tumbulawa, Kecamatan Una-una, Tarsius dan Kera di Pulau Malenge dan babirusa di Pulau Talatako, yang berada di Kecamatan Walea Kecil, Kepiting Kenari di Pulau Pangempa yang berada di Kecamatan Togean, dan Penyu Hijau yang tersebar di seluruh Kepulauan Togean.

Objek wisata eksotik yang satu ini menjadi primadona Sulawesi Tengah. Taman Laut Togean di Kabupaten Tojo Una-una memiliki keindahan tiada tara. Taman Laut Togean diperindah dengan deretan pulau-pulau kecil dan besar berhutan lebat. Berbagai flora dan fauna menghuni hutan-hutan di kawasan ini. Perumahan suku Bajo, hilir mudik nelayan dan deretan cottage di pinggir pantai menambah keindahan alam Togean. Pulau-pulau di Togean juga memiliki pantai berpasir putih. Cocok bagi wisatawan yang suka berjemur sembari menikmati matahari terbenam.

Selain terkenal dengan wisata alam, Kepulauan Togean juga memiliki beberapa peninggalan sejarah yang sangat potensial untuk dikemas dan dipasarkan kepada para wisatawan, kitab suci Al-Quran yang ditulis dengan tinta emas di Pulau Benteng, mesjid tua yang didirikan tahun 1892 di Una-una dan pesawat terbang Amerika yang jatuh di dasar laut pada tahun 1942 di Lebiti.

Anda juga dapat menikmati ragam pola hidup dan tradisi penduduk yang ada di Kepulauan Togean. Anda dapat menyaksikan langsung proses pembuatan gula aren di Tabil dan tradisi penduduk dalam bercocok tanam seperti memetik kakao, memanjat kelapa, memetik vanili, dan lain sebagainya yang berada di Kecamatan Togean. Selain itu anda juga dapat menyaksikan langsung budaya dan adat istiadat suku Bajo di Kabalutan yang berada di Kecamatan Walea Kecil.

Akomodasi berupa hotel, penginapan, resort dan cottage telah tersedia di beberapa pulau di kawasan ini. Semua dengan sentuhan nuansa alam dengan beraneka ragam program tawaran fasilitas dengan harga relatif terjangkau. Semua itu, tentu saja dengan niatan agar wisatawan, baik domestik maupun manca negara merasa nyaman saat berkunjung ke kawasan wisata Kepulauan Togean. Beberapa bahkan telah dipenuhi oleh wisatawan manca negara yang rata-rata telah tinggal di sana selama beberapa minggu.

Akses akomodasi yang tersebar di Kepulauan Togean antara lain; Losmen Lestari dan Malenge Indah di Pulau Malenge, Fadilla Cottage dan Bolelanga Cottage di Pulau Pengempa dan Pulau Bolelanga di Katupat, Black Marlin Dive Resort dan Paradise Cottage di Pulau Kadidiri, Poyalise Cottage dan Island Retreat di Bomba, Walea Dive Resort yang berada di Tanjung Kramat di Pulau Walea, Wakai Resort di Pelabuhan Wakai, dan Indah Losmen di Kampung Tangkabo.

Dengan berbagai keindahan dan pesona yang ditawarkan oleh Kepulauan Togean, wajar jika kawsan wisata ini dijadikan sebagai salah satu kawasan wisata andalan Sulawesi Tengah. Keindahan alam yang terdiri dari keindahan pantai, eksotisme bawah laut dan keindahan alam pulau, peninggalan sejarah yang unik dan cocok bagi anda yang suka dengan wisata sejarah, keanekaragaman flora dan fauna, serta pola hidup dan tradisi masyarakat yang menarik dan khas, sayang untuk anda lewatkan. Berbagai macam pilihan wisata yang semuanya dapat anda rasakan di kawasan wisata ini merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi anda yang mencintai keindahan alam sekaligus dengan kekhasan masyarakatnya. Berwisata ke Kepulauan Togean dapat menjadi agenda liburan anda bersama orang-orang terdekat anda.     

Post a Comment

0 Comments