Jika
selama ini kita hanya mengenal Pantai Taman Ria dan Pantai Talise sebagai ikon
wisata bahari di Kota Palu, maka sekarang ada objek wisata yang tidak kalah
indah dengan kedua pantai tersebut. Masyarakat Kota Palu menyebutnya Pantai
Kampung Nelayan. Dinamakan Pantai Kampung Nelayan karena di lokasi pantai ini
terdapat sebuah rumah makan dengan nama yang sama dan kawasan sepanjang pantai ini dihuni oleh masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Pantai
Kampung Nelayan merupakan salah satu pantai di Kota Palu yang memiliki panorama
yang indah. Dari pantai ini, kita dapat melihat barisan pegunungan Gawalise
yang berjejer rapi seolah memagari Teluk Palu. Keindahan tersebut semakin
lengkap dengan lingkungan pantai yang masih bersih. Di sepanjang garis pantai,
anda dapat menemukan pohon talise
(ketapang) yang merupakan cikal bakal penamaan Kelurahan Talise.
Pantai
Kampung Nelayan berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Palu dengan waktu tempuh
antara 10-15 menit. Untuk menuju lokasi pantai ini, anda dapat melewati jalur
sebelah kiri pada simpang dua jalan Yos Sudarso, jika anda dari arah selatan
Kota Palu. Jika anda dari arah utara Kota Palu, anda dapat menempuh rute jalan
Yos Sudarso dan belok kiri di simpang tiga menuju Rumah Makan Heni Putri Kaili.
Pantai ini berada di wilayah administratif Kelurahan Talise, Kecamatan
Mantikulore.
Pantai
Kampung Nelayan menjadi tempat yang ideal untuk acara rekreasi keluarga. Selain
itu pantai ini biasanya juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam komunitas
yang ada di Kota Palu seperti komunitas motor, komunitas pecinta layangan,
komunitas sepeda, dan masih banyak lagi. Pantai ini tidak hanya ramai
dikunjungi pada hari libur, di hari-hari lainnya pun pantai ini tetap ramai
dikunjungi oleh warga Kota Palu.
Pantai
ini dapat menjadi tempat bagi anda yang ingin berenang, refreshing, atau sekedar menikmati hembusan angin sambil memanjakan
mata dengan pesona hamparan laut dengan panorama pegunungan yang indah berjejer
rapi. Air lautnya yang jernih membuat anda dapat melihat langsung ikan-ikan tanpa
harus menggunakan peralatan khusus. Semua keindahan ini dapat anda nikmati
tanpa dipungut biaya alias gratis. Anda hanya perlu membayar retribusi parkir
kendaraan.
Anda
juga dapat menikmati serunya berwisata air dengan menggunakan banana boat. Dengan membayar sekitar Rp.
25.000/orang, anda sudah bisa menikmati serunya mengelilingi kawasan Teluk
Palu. Saat hari libur, anda juga dapat melihat beberapa pengunjung yang
menggunakan jetsky.
Jika
anda lupa atau tidak membawa bekal saat berkunjung ke pantai ini, maka anda
tidak perlu khawatir. Di sepanjang pantai ini banyak terdapat pedagang yang
menjual aneka jajanan. Kita bisa menemukan jajanan khas Kota Palu seperti putu (penganan dari beras ketan
berbentuk seperti lontong yang ditaburi kelapa) yang disantap bersama duo (sejenis ikan kecil). Anda juga
dapat menikmati pisang goreng dengan sambal yang pasti menggugah selera anda.
Soal harga, anda tidak perlu khawatir karena harga jajanan yang ada sangat
terjangkau dan tidak akan merobek kantong anda. Bagi anda yang ingin mencicipi
sajian seafood aatu kuliner khas
Sulawesi Tengah, ada dua rumah makan di kawasan pantai tersebut yang pastinya
akan memanjakan lidah anda.
Suasana
pantai Kampung Nelayan akan semakin indah pada sore hari. Kita dapat melihat
matahari terbenam di balik pegunungan. Fenomena sunset ini semakin indah dengan pantulan sinar matahari di
permukaan air laut yang tampak kuning kemerahan. Mata anda akan serasa
dimanjakan dengan fenomena indah tersebut.
Pada
malam-malam tertentu seperti malam Minggu, pantai ini menjadi tempat bagi
pasangan muda-mudi untuk pacaran. Setiap malam minggu, pantai ini dipadati oleh
banyak pasangan muda-mudi yang pacaran sambil menikmati keindahan Teluk Palu di
waktu malam. Kerlap-kerlip lampu dari pemukiman penduduk di sepanjang garis
pantai dan pegunungan, serta indahnya Jembatan Kuning yang tersorot lampu dapat
anda saksikan dari pantai ini. Jika cuaca sedang cerah, anda juga dapat
menikmati keindahan langit yang dipenuhi bintang-bintang dibalut indahnya sinar
bulan. Sinar bulan yang terang memantul di permukaan laut dan memancarkan warna
kuning keemasan yang berkilauan akan semakin menambah romantisnya suasana.
0 Comments